Kartika Chairunissa

Pages

  • Beranda
Free Shoutbox Technology Pioneer

Total Tayangan Halaman

hit counter

Website counter

cursor

Hetalia: Axis Powers - Taiwan

buku tamu


Get this widget!
Catatan Penting :

efek bintang berjatuhan

jam

Ocha Suka Suka

semut

semut

semut

Blog Archive

  • ►  2014 (3)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2013 (11)
    • ▼  Juli (3)
      • 3 Hal Yang Sering Dilupakan Ketika Meninggalkan R...
      • Lebaran Semakin Indah dengan Memanajemen Petasan ...
      • Kurma: Keajaiban dan Manfaatnya Untuk Buka Pua...
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)

About Me

Foto Saya
Kartika Chairunissa
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2014 (3)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2013 (11)
    • ▼  Juli (3)
      • 3 Hal Yang Sering Dilupakan Ketika Meninggalkan R...
      • Lebaran Semakin Indah dengan Memanajemen Petasan ...
      • Kurma: Keajaiban dan Manfaatnya Untuk Buka Pua...
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)

Followers

Rabu, 31 Juli 2013
In: lebaran
3 Hal Yang Sering Dilupakan Ketika Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 
 
 
 
 
- Tidak terasa liburan lebaran sebentar lagi. Pastinya untuk sebagian orang akan mudik kerumah orang tua atau sanak saudara yang jauh disana. Terkadang ketika mudik untuk kebanyakan orang khawatir dengan rumah yang ditinggalkan dalam beberapa hari. Karena itu bagaimana agar rumah tetap aman ketika mudik? Simak tips ini

1. Menyimpan Benda Dengan Aman

Sebelum meninggalkan rumah ada baiknya Anda menyimpan benda-benda berharga dengan aman. Jika ingin meninggalkan benda-benda berharga di rumah, Anda dapat menaruh semuanya di Brankas agar lebih aman dari pencuri. Atau jika ingin menaruh ke tempat lebih aman, Anda dapat menyimpannya di bank atau rumah pegadaian.
3 Hal Yang Sering Dilupakan Ketika Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

2. Pasang Perlengkapan Keamanan

Jika Anda mempunyai dana lebih sebaiknya menaruh kamera cctv untuk mengawasi rumah dari jarak jauh. Dengan menggunakan CCTV, Anda dapat melihat kondisi rumah Anda kapan dan dimanapun. Anda dapat pasang alarm atau kamera CCTV di titik-titik strategis, seperti  halaman, kamar, dan ruang keluarga.
Atau supaya tidak menarik perhatian seseorang yang ingin mencuri, Anda dapat menggunakan lampu LED yang menyala otomatis saat malam hari dengan memakai sensor cahaya. Lampu LED akan menyala otomatis ketika hari sudah mulai sore.

3. Laporkan Kepergian Anda

Ini yang paling sering dilupakan oleh pemudik saat meninggalkan rumah. Ketika meninggalkan rumah ada baiknya 2 hari sebelum keberangkatan dan ketika hari keberangkatan Anda terlebih dahulu kepada RT/RW setempat dan petugas keamanan sekitar rumah untuk mengawasi rumah Anda. Kalau perlu tinggalkan nomor yang dapat dihubungi agar jika terjadi hal-hal darurat Anda akan mudah untuk dihubungi.

3 Hal Yang Sering Dilupakan Ketika Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran
Semoga artikel yang saya berikan dapat bermanfaat untuk Anda yang ingin mudik pada lebaran kali ini.

Diposting oleh Kartika Chairunissa di 17.37 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Lebaran Semakin Indah dengan Memanajemen Petasan


Alhamdulillah wa syukurillah :D
Tahmid tersebut sudah sepantasnya diucapkan ketika setiap insan dapat menjumpai hari raya kebesaran umat Islam yakni Idul Fitri. Ada banyak kisah yang terukir disana. Tawa dan canda yang menghiasi setiap keluarga muslim/muslimah dapat terpancar denganmurninya. Seiring gema takbir yang terus berkumandang, manusia larut dalam suasana suka cita menyambut hari nan fitri tersebut.
Kawanku yang budiman,
Apa yang anda lakukan ketika lebaran??
Kegiatan apa yang paling menarik menurut anda??
Pertanyaan tersebut pasti memiliki jawaban yang relatif, tergantung dari perspektif individu dalam memaknainya. Saya yakin anda pasti memiliki jawaban yang menarik. Begitu pula dengan saya, saya memiliki moment indah saat lebaran tiba. Momen itu adalah ketika keluarga besar saya berkumpul dalam merayakan hari nan fitri ini sembari menyalakan petasan.
Sekitar 5 tahun lalu, ketika saya merayakan hari lebaran bersama keluarga besar saya, momen ini adalah momen terindah lebaran saya. Kala itu, kakek dan nenek saya masih hidup. Keluarga besar saya berkumpul untuk menikmati malam takbir bersama. Rumah keluarga besar kami memang bisa dibilang memiliki serambi yang cukup lapang, sehingga malam itu kami menggelar tikar untuk sekedar bercengkrama diserambi rumah dan menikmati parade takbir keliling. Takbir keliling itu ada saat malam takbir mulai, pukul 18.30 - 20.30 WIB. Padatnya arus lalu lintas dengan gema takbir menjadikan suasana menjadi indah dengan kehangatan keluarga. Karena banyaknya sepupu saya yang masih kecil, sehingga keluarga saya membeli petasan jenis kembang api. Kami menyalakannya dengan silih berganti. Gemerlap cahaya kembang api tersebut nampak menghiasi langit yang gelap.
Momen ini begitu indah tatkala aku dan sepupuku yang lainnya di beri hadiah es krim oleh kakek satu per sartu. Sembari menikmati kembang api dan petasan yang dinyalakan, dibawah balutan gelapnya malam berselimut kehangatan kebersamaan keluarga, kami menikmati moment lebaran kala itu dengan sangat indah dan menarik.
Berbicara tentang petasan,memang sedikit ekstrim kedengarannya, namun hal ini sangat menyenangkan bila kita menikmatinya dengan suka cita dan tentunya berhati-hati. Petasan mungkin bagi anak-anak hal menyenangkan yang harus dimainkan saat lebaran tiba. Lebaran di desa saya (Jombangan, Pare, Kediri) memang identik dengan petasan. Hal ini melambangkan keceriaan kami dalam merayakan hari raya. Dalam memainkan petasan pun ada tingkatan levelnya, ada yang petasan bermodel kembang api, petasan halilintar yang diluncurkan ke langit atau petasan yang terbuat dari bambu yang bunyinya sangat menggetarkan jantung. Semua itu kami nikmati dengan suka cita.
Namun, meski kami senang bermain petasan, kami tetap memperhatikan unsur kehati-hatian agar kami tidak celaka dalam bermain petasan. Berikut beberapa cara untuk memanajemen petasan dan semoga bisa bermanfaat untuk anda:
  1. Bermain petasan di tempat yang lapang. Bermain petasan di tanah lapang diharapkan dapat terhindar dari keramaian dan menghindari bahaya yang ditimbulkan.
  2. Dampingi sanak saudara atau sang buah hati dalam bermain petasan. Pendampingan dan pengawasan dalam bermain adalah faktor penting dalam bermain petasan. Tak peduli kecil maupun besar yang bermain tetap harus didampingi, karena bahaya dapat mengicar siapa saja.
  3. Jangan memegang petasan jika sudah dinyalakan. Jika petasan sudah dinyalakan, menjauhlah dan nikmati petasan tersebut dari kejauhan. Jika petasan tersebut telah dinyalakan dan tak kunjung menyala, maka tunggulah dalam beberapa saat, jika masih belum menyala maka jangan dipengan menggunakan tangan. Coba peganglah menggunakan tongkat ataupun kayu untuk lebih amannya.
Itulah tadi sedikit cerita dan saran saya untuk memanajemen petasan dalam merayakan hari lebaran. Lebaran akan semakin indah jika semua bisa menikmatinya dengan suka cita :)

Diposting oleh Kartika Chairunissa di 17.30 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook


Kurma: Keajaiban dan Manfaatnya Untuk Buka Puasa



Tidak salah lagi, kurma sudah pasti jadi makanan favorit khas Ramadhan. Sebagai makanan pembuka, kurma memang berada di urutan paling atas yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Tapi kita mungkin belum begitu mengetahui ada apa di balik buah kurma itu sebenarnya. Manfaat apa saja yang ada dalam buah kurma sehingga Rasul yang menganjurkan kurma sebagai salah satu menu buka puasa kita?
Sejarah kurma
Kurma berasal dari jazirah Arab (Timur Tengah), dan nama latinnya adalah Phoenix dactilyfera. Dinamakan begitu konon karena memang ada hubungannya dengan burung Phoenix yang bisa bereinkarnasi setiap kali ingin mati-Ini kepercayaan orang Mesir dan Yunani kuno.
Beberapa tahun ini, beberapa peneliti Israel mulai melirik untuk membudidayakan pohon kurma (seperti dilansir LiveScience.com). Israel menanam biji kurma yang usianya sampai 2000 tahun. Sampai sekarang, nih pohon baru setinggi 30 cm. Rencananya sih mereka bakal meneliti DNA pohon itu biar tahu bisa tidak pohon zaman purba memberikan manfaat buat kehidupan modern.

Manfaat kurma
Banyak manfaat kurma yang baru terkuak di zaman ini, khususnya buat kesehatan. Dari Salman ibn 'Aamir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Kenapa mesti kurma? Jika kita berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) butuh sesuatu yang lembut biar bisa bekerja lagi dengan baik. Jadi makanannya harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atawa dua zat gula (kalau tidak glukosa, ya sukrosa).
Nah, untuk hal ini kurma adalah makanan yang paling baik. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87% dan glukosanya sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), dan sejumlah zat penting laen kayak kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa bakal diubah jadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan, lantas dikirim ke seluruh tubuh, khususnya ke organ-organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Seperti yang kita ketahui, di ujung puasa kita setiap harinya, glukosa dan insulin dalam darah yang datang ke katup hati akan bergetar. Artinya proses buka puasa kita bakal meminimalisir pemakaian glukosa yang diambil dari organ hati dan sel-sel ujung (seperti otot-otot en sel syaraf) jadi sesuatu yang bisa menghilangkan setiap zat yang terkandung dalam gelokogen hati. Saat-saat seperti ini, organ-organ sangat bergantung untuk mendapatkan energi dari CO2 (karbondioksida) kimiawi dan oksida glukosa yang terbentuk dalam hati dari asam amino dan gleserol.
Jadi, melentur dan memanjangnya organ penyerap makanan jadi sangat berarti. Maksudnya, penyerapan glukosa yang cepat di dalam katup pembuluh darah vena di hati akan masuk ke dalam organ hati untuk pertama kalinya, kemudian masuk ke sel otak, organ pencernaan, otot-otot, dan seluruh jaringan tubuh yang laen. Makanya, zat gula itu makanan terbaik buat tubuh karena bisa menghentikan oksidasi karbon kimiawi, memangkas zat-zat berbahaya dalam tubuh, dan bisa meminimalisir lemahnya serta gemetarnya organ pencernaan. Cukup rumit ya?
Dr. Hissam Syamsi Basya dalam tulisannya menjelaskan berdasarkan penelitian biokimia, satu kurma yang kita makan itu mengandung air 20-24%, gula 70-75%, 2-3% protein, 8,5% serat, dab sedikit sekali kandungan lemak jenuhnya (lecithine). Lain lagi dengan kurma mengkel (atau Ruthab) yang mengandung 65-70% air, 24-58% zatgula, 1,2-2% protein, 2,5% serat, dan sedikit mengandung lemak jenuh. Dr. Ahmad Abdul Ra'ouf en Dr. Ali Ahmad Syahhat pernah melakukan penelitian kimiawi dan fisiologi terhadap kurma, hasilnya? Menakjubkan! Coba lihat:
Jika kita buka puasa dengan kurma ruthab atawa tamar, persentase kandungan zat gula kita akan naik, artinya bisa membantu mengilangkan penyakit anemia (kurang darah). Oya, ruthab itu artinya kurma yang mengkel, yang masih segar, dan juga matang di pohon. Nah, kalo tamar itu kurma matang kering yang banyak terdapat di Indonesia (misalnya yang banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta).
Waktu lambung kosong karena tidak makan seharian, pas buka, lambung, akan lebih gampang mencerna dan menyerap makanan kecil yang mengandung gula, malah lebih cepat dan maksimal lagi.
Kandungan zat gula dalam ruthab dan tamar (tentunya dalam bentuk kimia sederhana) menjadikan proses pencernaan di lambung jadi sangat mudah, soalnya 2/3 zat gula yang ada dalam tamar dan ruthab bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dalam waktu yang singkat.
Selain itu, kita juga tidak perlu minum banyak-banyak lagi sewaktu buka jika kita makan ruthab atau tamar, karena sudah mengandung air 65-70%?! Tetapi sangat tidak dilarang untuk minum pun.
Subhanallah. Tidak heran jika Rasulullah menganjurkan kurma sebagai salah satu makanan pembuka puasa kita yang utama.

Diposting oleh Kartika Chairunissa di 17.26 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 Kartika Chairunissa; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog