Kartika Chairunissa

Pages

  • Beranda
Free Shoutbox Technology Pioneer

Total Tayangan Halaman

hit counter

Website counter

cursor

Hetalia: Axis Powers - Taiwan

buku tamu


Get this widget!
Catatan Penting :

efek bintang berjatuhan

jam

Ocha Suka Suka

semut

semut

semut

Blog Archive

  • ▼  2014 (3)
    • ▼  Januari (3)
      • Apa itu ORBS?
      • Sudahkah Syar’i Hijab Anda?
      • Gaya hijab Gaul Versus hijab Syar’i, Mahal yang M...
  • ►  2013 (11)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)

About Me

Foto Saya
Kartika Chairunissa
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ▼  2014 (3)
    • ▼  Januari (3)
      • Apa itu ORBS?
      • Sudahkah Syar’i Hijab Anda?
      • Gaya hijab Gaul Versus hijab Syar’i, Mahal yang M...
  • ►  2013 (11)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (1)

Followers

Selasa, 21 Januari 2014

Apa itu ORBS?

Apa itu ORBS?

ORBS merupakan sebuah fenomena munculnya lingkaran putih pada sebuah frame foto yang di indikasikan sebagai hadirnya sosok dari dunia lain ( baca; sosok gaib), bulatan bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak dan meninggalkan jejak. Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola putih tersebut.

Orbs adalah sebutan yang populer untuk bulatan anomali yang muncul pada foto.Dalam bahasa spanyol biasa disebut dengan canoplas.Dalam kamera dan video orbs muncul seperti bola, permata atau bulatan cahaya dengan ukuran gambar seperti bola golf sampai dengan bola basket. Orbs dipercaya sebagai penampakan hantu oleh paranormal atau orang yang memiliki kemampuan melihat alam gaib. Beberapa orang mampu melihat orbs dengan mata telanjang, ini karena bakat atau dengan latihan. Karena orbs bergerak dengan cepat, maka tidak semua kamera dapat menangkapnya.Butuh kamera dengan resolusi tinggi. Kamera digital dengan resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut. Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian, gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat. Anda juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin). Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut. Orbs bisa membias menjadi seperti kumpulan awan atau asap, dengan istilah Ektoplasma. Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah orbs.




Diposting oleh Kartika Chairunissa di 18.43 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Senin, 06 Januari 2014

Sudahkah Syar’i Hijab Anda?

jilbab balutSudah tidak asing lagi di lingkungan kita sosok-sosok wanita Islam (Muslimah) yang mengenakan “jilbab”, dimana merupakan wujud dari apresiasi hukum wajib Islam yang harus ditaati. Dan adalah hal yang sangat menggembirakan ketika melihat para wanita Islam mulai berbondong-bondong mengenakan jilbab.
Jilbab yang dipahami masyarakat kita adalah jilbab sebagai kerudung, bukan dari makna aslinya, yakni baju luar yang dipakai untuk menutupi tubuh dari atas (kepala) sampai bawah (kaki), kemudian dikenal dengan nama hijab, karena dipakai dengan maksud untuk menghindari dari pandangan laki-laki yang bukan mahram (tidak mempunyai hubungan darah/kekerabatan).
Semakin banyaknya muslimah yang memakai jilbab dewasa ini, nampaknya tidak disia-siakan oleh dunia mode, sehingga terciptalah banyak model/kreasi jilbab yang ada di tengah-tengah masyarakat kita. Dan Pada dasarnya, model seperti apa pun jilbab yang dikenakan seorang muslimah, harus tetap mengacu pada standarisasi jilbab yang dimaksud dalam ajaran Islam, dimana fungsi sebenarnya adalah pakaian takwa atau hijab.
Adapun syarat hijab seorang muslimah adalah :
  1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, seperti muka dan telapak tangan.
  2. Tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri.
  3. Kain yang tebal dan tidak tembus pandang.
  4. Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagian.
  5. Tidak menyerupai laki-laki.
  6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
  7. Pakaian yang tidak mencolok.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa jibab itu syar’i atau tidak dengan mengacu pada tujuh syarat tersebut.
Yang menarik perhatian penulis dan perlu dicermati adalah model jilbab yang sepertinya syar’i (sesuai aturan Islam) tapi ternyata tidak syar’i. Penulis mengambil contoh salah satu model jilbab lebar (biasanya menjuntai sampai pusar atau menutupi dada) yang ada kerutan dan neci pada leher. Kalau ditarik ke belakang, samping, atau depan (sesuai modelnya), leher akan terlihat lebih ramping tapi tidak mencekik. Dan biasanya, model jilbab ini berbahan kain “jatuh” atau lembek. Kalau kita perhatikan lebih teliti, model seperti ini akan menampakkan lekuk pada pundak dan dada.
Salah satu contoh lainnya, yakni pada jilbab yang ada kerutan di kepala, melingkar dari telinga kanan ke telinga kiri. Kalau yang memakai jilbab model seperti ini menyanggul rambutnya, maka rambut akan terlihat bentuknya, karena posisi kerutan tepat di bawah sanggulan rambut. Padahal dalam konteks menutup aurat, di sini tidak hanya menjadikannya tidak kelihatan secara fisik, tapi juga secara bentuk (lekuk).
Jadi, sudah seharusnya para kaum muslimah lebih hati-hati dalam memilih model jilbab, karena yang disyari’atkan bukan hanya lebar menutup dada, tapi juga harus tebal (tidak transparan), tidak menarik perhatian, dan tidak menampakkan lekuk tubuh.
Wallahu a’lam bishshawab.

Diposting oleh Kartika Chairunissa di 17.04 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Gaya hijab Gaul Versus hijab Syar’i, Mahal yang Mana..?!

hijab
Seandainya seorang wanita menghiasi dirinya dengan butiran- butiran intan mulai dari kepalanya sampai ke bagian bawah telapak kakinya, hal itu tidaklah bermanfaat baginya sampai dia mengenakan pakaian taqwa. Perhiasan yang indah tidak akan mempercantik ruh yang kotor, tidak mempercantik jiwa yang sudah tercemar polusi, tidak meningkatkan harga semangat yang murahan. Maka perhatikanlah perhiasan dengan tuntunan agama, dan perhiasan yang menjaga harga dirimu serta perhiasan yang membentuk kepribadianmu menjadi kuat. Dia lebih mahal dari perhiasan dan pakaian keduniaan. (Dr. ‘Aidh al Qarni)


Diposting oleh Kartika Chairunissa di 17.00 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 Kartika Chairunissa; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog